Rabu, 06 April 2011

puisi simak



aku duduk berpijak harapan
datang diam tak perlu heran
aku berdiri dengan makian
pulang hanya dengan pangkuan jabatan
jabatan harapan
sekali lagi harapan ..

akan kah semua ini akan berakhir
akan kah kau percaya penderitaan tiada akhir ?
apakah kau percaya takdir ?
apakah kau menyindir ?

mengapa semua harapan disebut harapan ?
inikah yang disebut kehidupan ?
abstrak tanpa umpan kenyamanan ?
buka pintu mu dari gedung, dan meloncatlah..
itulah kehidupan.

1 komentar:

Henny Fadilla Ajram mengatakan...

Saya suka puisi ini...'^_^

My Menu

Welcome

my timeline

The Best Post

Label

My Statistic

Web Counter

blog-indonesia.com

Barter Banner


Gulanah Cihuy