Siang mendung, hujan tak kunjung datang, suara computer beradu keras dengan suara toa masjid, membacakan pujian kepada Sang Maha Esa, kuliah pun terasa malas, ngantuk datang tanpa menggedor pintu batin ku, memang oasis bernyanyi little by little, semoga tidak hujan tidak hujan pada saat ini maksudnya, nanti aja pas aku pulang kuliah jam 7 malam, nanti pas aku datang ke rumah dan bersiap untuk tidur, lalu kau datang hujan, datang menemani hangatnya malam, dalam selimut tebal, terimakasih untuk hari ini, walaupun aku tidak pernah tau apa yang terjadi pada hari ini, semoga berkah, dan manfaat untuk hari ini, amiin.

Untuk andini, untuk perempuan, untuk kau yang selalu dan selalu membuatku kesal, oh, aku lah si fana itu, akulah si siang itu, dan aku pun adalah sebuah mikroba kecil, aku lah seorang sederhana, aku lah seorang yang ingin terlihat sederhana di mata orang, akulah yang kau sebut lelaki, aku lah yang mungkin selalu membuat kesal, aku lah starlight muse yang kebetulan sedang konser di kamar ku sekarang, indah memang.

--TETAP TENANG—

Memang indah jika seorang hamster melahirkan anak yang begitu banyak, memang indah bila pertemanan akan tetap erat sampai akherat, kenapa perempuan itu meminum jamu galian singset ? oh betapa indahnya mereka yang sudah merasakan. Aku tidak akan pernah meminum jamu itu, mencoba bersikap objektif wahai rocketrockers dengan lagu percintaan mu sekarang, kalau aku boleh protes ucay !